Sejenak

    Perjalanan terus berjalan dan melewati kondisi-kondisi yang baik dan buruk. Sejenak berhenti untuk mengisi kembali yang sempat kosong dan sepi. Ternyata mengetik dan menulis menciptakan sedikit sukacita dan melepaskan lelah.
    Saya merasa senang dan excited ketika kembali membuka dan menggunakan laptop Acer 4732-ku ini.  Ternyata masih mampu tanpa menggunakan baterai, tapi harus dicolok terus. Maklum laptop dah lama dan terbatas. Aku bersyukur memilikinya. Di balik laptop ini ad perjuangan orang tuaku untuk mencukupkan selama kebutuhanku ketika kuliah di perantauan.
    
    Ada banyak pengalaman-pengalaman hidup yang tak dapat kuceritakan dalam blog. Ada banyak kemenangan dan kekalahan dalam hidupku yang tak kuceritakan. Ada banyak pergumulan2 yang terus kualami dan ku lewati. Semuanya akan terus dialami, tapi hanya oleh anugrah saja aku bisa ada sampai sekarang.

"ku berjalan bukan karena kemampuan dan kekuatanku tapi hanya oleh anugrahMU"

I'm 29

Menantikan kelahiran seorang anak adalah sukacita yang besar di tengah keluarga. Sukacita yang sama juga akan tetap dirasakan ketika seorang menantikan hari kelahirannya.

Tahun ini, aku merasakan sukacita yang berbeda menyambut hari kelahiranku. Ada rasa takut,ragu dan bimbang yang kurasakan. Bukan karna umur yang semakin banyak, tapi karna aku emnyadari sesuatu hal "apa yang sudah aku kerjakan selama ini".
Tepat hari ini,usiaku 29 tahun, merenungkan semua yang sudah ku alami dan ku lewati.
BETAPA KU BERSYUKUR menjadi bagian perenunganku, betapa ku bersyukur karna aku masih hidup dlm anugerah Tuhan. Tak ada satu alasan yg kubanggakan di hadapan Tuhan, hanya oleh karna kasihNya dan keadilanNya saja membuat ku berarti dan hidup hingga hari ini.
Biarlah aku terus bersyukur kepada Tuhan, setia pada pimpinanNya memasuki usia baru ini. Segala yg ku harapkan kiranya berkenan di hadapanNya dan kehendakMu lah yang jadi.

PERNIKAHAN


Mengapa orang menikah ?
Karena mereka jatuh cinta.
Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ?
Apakah karena jatuh cinta ?
Bukan...
Tapi karena mereka terus bangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.
Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...
Mengapa jatuh cinta gampang ?
Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.
Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...
Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.
Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan ber-sama2 mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg2, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah yang sangat pribadi.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.
Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.
Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?
Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??
Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.
Mau punya teman hidup ?
Jatuh cintalah....
Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta...Jagalah KOMITMEN awal.

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada TUHAN melalui wali si gadis.

3. KETIKA MENIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN.

4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.

5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak Anda, tetapi cintailah isteri atau suami Anda 100% & cintai anak2x Anda masing2x 100%.

7.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja2x kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

8.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

9.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

10.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

11.KETIKA ADA 'PIL/ Pria Idaman lain.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

12.KETIKA ADA 'WIL/ Wanita Idaman lain.
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

13.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

14.KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS
GUNAKANLAH FORMULA 7K

1.Ketakutan akan Tuhan

2.Kasih sayang

3.Kesetiaan

4.Komunikasi dialogis

5.Keterbukaan

6.Kejujuran

7.Kesabaran

Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru.
Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan.
Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama.
Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan kita dengan TEPAT pula.
Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih pasangan hidup. Kalau TUHAN sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi, maka itu berarti IA mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita dan pasangan kita.
Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di hadapan TUHAN dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam segala keadaan.

MENIKAH DENGAN ORANG YANG BENAR (ATAU SALAH), ITU TERGANTUNG DARI "CARA" KITA MEMPERLAKUKAN PASANGAN.

Manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri,
Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri.
Jangan suka menghakimi tetapi baiklah kita saling mengasihi.

Pernikahan adalah tiket 1x jalan, jadi pastikan bersama pasangan kita menuju tempat yang lebih baik dari saat ini.
Pernikahan adalah tempat dimana kita dituntut menjadi dewasa & salah satu tanda dewasa adalah SIAP memikul tanggung jawab.
Pernikahan bukan masalah feeling suka tidak suka, tapi tentang komitmen.
Masalah dalam pernikahan biasanya karena kita tidak memahami perbedaan pria & wanita.
Jangan tuntut pasangan untuk berubah, kitalah yang harus berubah lebih dulu.
Ingat !!
Better me = Better we.

☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan suami :
A. Tidak perhatikan perasaan istri.
Laki lebih pakai logika , wanita pakai feeling.
B. Lebih fokus memikirkan solusi daripada mendengar.
Wanita biasanya ingin didengarkan, dia ingin suami merasakan apa yang dia rasakan.
C. Seringkali setelah bicara, suami pergi tanpa beri kepastian / jawaban.

☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan istri :
A. Memberi petunjuk tanpa diminta.
Mungkin bagi istri menunjukan perhatian , tapi bagi suami merasa dikontrol.
B. Mengeluhkan suami d¡ hadapan orang lain.
C. Mencoba membenarkan pada saat suami melakukan kesalahan. (istri merasa lebih benar)

Selama berumah tangga,
milikiLah komitmen2x ini :
1. Komitmen untuk tetap berpacaran.
2. Komitmen memiliki sexual intimacy regularly.
3. Komitmen untuk saling membantu (jangan mengkritik pasangan).
4. Komitmen untuk punya romantic get away (liburan berdua)
5. Komitmen berkomunikasi dengan jelas (saling cerita, terbuka, jangan biasakan bilang tidak dapat apa-apa bila ada apa-apa, pasangan kita bukan dukun)
6. Komitmen untuk bicara hal yang baik tentang pasangan (puji pasangan)
7. Komitmen untuk jadi pribadi yang lebih sehat dari sebelumnya. (Fisik yang sehat adalah kado buat pasangan)
8. Komitmen untuk mudah mengampuni pasangan.
9. Komitmen untuk bergandengan dan berpelukan.
10. Komitmen untuk h¡dυp dalam kebenaran.

10 Hukum Pernikahan Bahagia:

1. Jangan marah pada waktu yang bersamaan. (Efesus 5:1)

2. Jangan berteriak pada waktu yang bersamaan. (Matius 5:3)

3. Jikalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang. (Amsal 16:32)

4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih. (Yohanes 13:34-35)

5. Lupakanlah kesalahan masa lalu. (Yesaya 1:18 ; Amsal 16:6)

6. Boleh lupakan yang lain tapi jangan lupakan Tuhan dan pasangan Anda. (Kidung Agung 3:1-2)

7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam. (Efesus 4:26-27)

8. Seringlah memberi pujian pada pasangan Anda. ( Kidung Agung 4:1-5 ; 5:9-16)

9. Bersedia mengakui kesalahan. ( I Yohanes 1:9)

10. Dalam pertengkaran yang paling banyak bicara,dialah yang salah. ( Matius 5:9)

Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama.

Kidung Agung 8:7 "Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta. Sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina."

Konfliks dan perselisihan menggerus cinta perlahan-lahan seperti abrasi mengikis pantai.

Waktu atas sebuah pernikahan membuat cinta menjadi pudar, padahal asal muasal cinta begitu kuat tak terpadamkan, cinta sejati tidak bisa dibayar dengan harta benda.

Bangun pagi ini katakan kepada pasangan kita " I LOVE YOU " biarlah ini menjadi pupuk yang akan menyuburkan kembali cinta kepada pasangan kita.

Tujuan pernikahan bukanlah berpikiran sama, tetapi berpikir bersama.

Matius 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Kenapa kita disatukan dengan pasangan kita, agar kita saling melengkapi.

Pasangan yang tepat adalah yang dapat melengkapi kekurangan kita, bukan yang sama seperti kita.

Ketahuilah! Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menemukan pasangan yang memiliki pikiran yang sama.

Ketika kita bangun pagi ini pandang pasangan kita lalu katakan "saya membutuhkan kamu tanpa kamu hidup jadi tidak sempurna"

Lalu mulailah merangkai perbedaan perbedaan dengan pasangan kita agar menjadi satu sehingga menjadi suatu kekuatan yang luar biasa.

Percayalah ! Mulai saat ini keluarga kita menjadi keluarga yang diberkati TUHAN.

Tuhan Yesus memberkati

#COPAST
Share jika membangun dan bermanfaat 😊😇🌱☘🙏👍

the injury time

Di subuh pagi hari, 17 agustus 2016 kemarin, tepatnya jam 5 a.m
Saya memutuskan untuk membangunkan oni. Karena pada saat itu, tim konsumsi HDPn akan memasak makanan untuk berbuka puasa, tapi sayangnya isi tabung gas habis.
malam sebelumnya, saya berharap bahwa besok subu ada toko/SPBU yang buka dan menjual tabung gas.
Jam 5 a.m keluar, melewati jalanan yang masih sepi dan dingin..mencari dari satu toko ke toko yang lain, SPBU ke SPBU. Ketika waktu kami hampir hasbi (karna mootor akan digubakan oleh pemilik motor jam 6 a.m). Akhirnya memutuskan untuk mencari di daerah sekitar sekip. Ketika kami mulai ragu dan putus asa, akhirnya kami mencoba sebuah toko. Pemilik toko masih membuka sedikit pintu tokonya dan sedang berbers untuk mengeluarkan motor. aku turun dari motor dan memncoba bertanya kesediaan tabung gas di tokonya. Dan Ia menjawab bahwa ia memiliki tabung gas yang berisi. Betapa senangnya dan jawabannya mengembalikan semangatku untuk segera menghampiri dan menukarkan tabung gas yang kosong.
Dan kami pun kembali ke sekret dlm keadaan baik dan senang.

Saya belajar terkadang ketika rasa hampir putus asa melanda diri kita. Ketika serasa tak ada jalan lagi, tapi pertolonganNya tepat waktu. Bahkan jawaban di saat "injury time" menjadi sesuatu yang bernilai dan berharga, dibandingkan jawaban di saat yang biasa-biasa saja.

1,2,.......,5 and many years

Tahun-tahun terbaik telah dilewati bersama. Tiap waktu dan tahun dijalani bersama.
Masalah demi masalah, karakter demi karakter, kondisi demi kondisi sulit atau mudah telah mengisi tahun-tahun terbaik tsb.
Makan hati, marah, sedih, kesal, kecewa, tawa, suka, gembira, sakit dan sehat telah memberikan "taste" yang berbeda dari
tiap-tiap kondisi.
Semakin hari semakin mengenal akan kelemahan dan kelebihan masing-masing. ada banyak perbedaan tapi selalu ada banyak
di antara kita.
Semua itu kadang membuat kita masing-masing *sadar atau tidak sadar* ingin mundur dan berhenti *sambil melambaikan tangan*.
Semua itu kadang membuat kita harus mengalah antara kita, dgn mendiamkan atau menghindar atau tak ingin bertemu sama sekali alias pingin sendiri.
Bahkan menangis adalah hal yang bisa ku lakukan jika aku tidak tahu mau berbuat dan berkata apa lagi, itu menjadi tanda menyerahku.
Tapi....
Semua itu akan lenyap jika diantara kita memiliki sikap yang rendah hati untuk memulai percakapan, atau apapun itu.
Apakah karna aku atau kamu tak ingin kehilangan satu sama lainnya?

Tahun ke lima ini, bukan waktu yang singkat. Ini menjadi waktu yang panjang. JIka diumpamakan, maka kita seperti anak yang berusia
5 tahun, yang akan memulai sekolah TK.Atau kita dah punya 1 anak yang mau sekolah.
Tapi tahun ini menjadi tahun yang berbeda, karna keberadaanku sekarang yang berbeda dr tahun-tahun sebelumnya.
Semua tahun-tahun itu kita lewati dengan keberadaan kita yang berbeda-beda. Masa bergumul menjadi full timer, pengerjaan skripsi, pencarian pekerja,
masa LDR, penantian pekerjaan, dan mungkin tahun ini menjadi masa di mana kita sedang mempersiapkan sesuatu yang istimewa.

Apapun yang ku jalani kiranya DIA berkati.
Apapun yang kamu jalani kiranya DIA berkati.
Apapun yang kita jalani kiranya DIA berkati.

"TAk ku tau kan hari esok, tangan Tuhan yang pegang..."
Inilah menjadi pengakuan imanku buat kita yang trus menantikan janji Allah bagi kita.

Cinta kasih Allah semakin bertambah di tengah-tengah kita dalam suka dan duka.

Love you for more years..

My Precious Family (3)

Malam terakhir menjadi malam yang sangat kunanti-nantikan. Karena aku akan mendengar dan melihat Pdt. Julianto Simanjuntak membawakan seminar.
Beliau memaparkan mengapa pentingnya merawat dan memelihara keluarga.



1 Tim 5 : 8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad r  dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

1.      1. Sebagai mitra Allah
Allah memilih keluarga sebagai mitraNYA untuk menggenapi rencanaNYA. Dalam tiap keluarga,Allah telah mempunyai rencana bagi keluarga tersebut.
2. Tuhan menitipkan anak sebagai pusaka milik Allah.
James Fowler : “Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang lebih mudah mengenal Allah di masa-masa dewasanya”
Semuanya dibangun dari kedekatan orang tua dalam relasi dengan Allah. Maka kedekatan orang tua tersebut juga dibangun dalam relasai dan persahabatan dengan anaknya. Sehingga dari sini kita dapat membangun “TRUST”. Dan anak pun memiliki pandangan Allah yang baik dan benar.
Cth : Allah sebaga bapa yang baik, dapat dipandang ketika ada peran ayah yang benar dan baik kepada anaknya.
33.   Keluarga sebagai universitas keluarga.
Dibangun dan kenal nilai, tradisi, kehadiran, teladan dari tiap-tiap peran dlm keluarga. Ada  5 fakultas di dalamnya : Ayah, Suami, Ibu, IStri, dan Anak.
Kelulusan anak ketika menikah à ketika menjadi suami/istri.
4.  Warisan Ilahi
Anak sebagai pusaka Allah (Maz 127:3-4 à Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. )
Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah
Istri sebagai kasih karunia ( 1 Pet 3 :7 à Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.)
Petrus menyebutkan tiga hal yang harus diperhatikan oleh para suami Kristen berkenaan dengan istri mereka.
  1. Para suami harus bijaksana dan penuh pengertian, hidup dengan istri mereka di dalam kasih dan keselarasan dengan Firman Allah (Ef 5:25-33; Kol 3:19).
  2. Para suami harus menghormati istri sebagai teman pewaris yang setara dari kasih karunia dan keselamatan Allah. Istri harus dihormati, dipelihara, dan dilindungi sesuai dengan kebutuhan mereka. "Kaum yang lebih lemah" kemungkinan menunjuk kepada kekuatan jasmaniah wanita. Seorang suami harus memuji dan sangat menghargai istrinya sementara istri berusaha mencintai dan menolongnya sesuai dengan kehendak Allah (ayat 1Pet 3:1-6;
  3. Para suami harus menghindari perlakuan yang tidak adil dan tidak senonoh terhadap istrinya. Petrus menunjukkan bahwa seorang suami yang gagal hidup bersama istrinya dalam cara penuh pengertian dan penghormatan sebagai sesama anak Allah akan merusak hubungannya dengan Allah dengan menciptakan suatu penghalang di antara doanya dan Allah (bd. Kol 3:19).
Suami --> jika sembrono bersikap, maka Allah akan menuntut pertanggungjawaban.
55.  “Dapur” Pemimpin
Keluarga melahirkan pemimpin, pejuang dan pelayan masyarakat dan umat.
Pemimpin yang luar biasa hadir dari keluarga biasa-biasa.
6.  Jabatan Istimewa
MEnjadi orang tua adalah peran yang sangat istimewa dan tak tergantikan.
Banyak orang tua masa kini meminta orang lain ( babysitter, pengasuh, orang tua) untuk melakukan perannya.
Tak ada gengsi yang dimiliki tapi memiliki makna yang berarti.
James C. Dobson mengatakan bahwa di dalam keluarga terdapat gelar yang melebihi gelar-gelar lainnya.
77. Tuhan memberkati kita di dalam dan melalui keluarga (bukan gereja)
Kedekatan orang tua dan anak à akan membangun rasa rindu di antara relasi tersebut.
Keintiman yang tinggi à stress rendah dan konflik rendah juga.
Maka suami dan anggota keluarga lainnya akan lebih bersemangat dan kreatif dan semakin produktivitas.
8. Menghormati orang tua
Tidak ada anak yang berhutang pada orang tua, tetapi orang tua berhutang kepada yang di atas --> MEMBALAS KE ATAS
9. Saat tua dan sekarat
10. Tidak merawat keluarga kan berakibat serius.


Malam ini juga ditutup khotbah dari Pdt, Henry.
Beliau menyampaikan mengenai SYALOM  di tengah keluarga.
TErkadang kala kita mengatakan SYALOM oleh karena perasaan, atau disempitkan dengan apa yang kita rasakan.
SYALOM merupakan suatu keadaan ketika sesuatu ditempatkan kembali seperti yang ALLAH rencanakan.
Mendatangkana SYALOM membutuhkan suatu bayaran yang mahal. 
Syalom di tengah keluarga adalah ketika semua mengambil perannya masing-masing sesuai dengan peran asalnya. Bukan menggantikan atau mengubahnya.

Semoga seminar ini membwakan kebaikan bagi saya sendiri dan yang membacanya.

My Precious Family (2)


Malam kedua ini, aku mengikuti Kapsel Pemuda yang diberi tema ; I and my family. Karena ada kapsel untuk pasutri dan orang tua. Menyadari status saya belum menikah apalagi menjadi orang tua. Maka saya harus memilih bagian ini..hehehe
Walau kebanyakan pemuda yang berumur dibawah saya kurang lebih lah..

Kapsel ini dibwakan oleh Pdt. Henry Ongkowijoyo. Beliau membawakan firman dari Luk 2 : 40, 42-45,52 dan Yoh 19:25-26
Dalam bagian ini, beliau menjelaskan keberadaan anak di tengah keluarga.A
ANAK : Belajar dan berbakti,

Menikmati setiap proses pendidikan, tanpa kecurangan agar anak dan orang tua mengetahui dan memahami talenta dalam dirinya sendiri.
Contoh : dalam nilai pendidikan, jika pelajaran ipa dan ips memiliki nilai yang sama, maka sulit melihat kemampuan yang lebih. JIka nilai ipa dan ips memiliki nilai yang berbeda, maka anak dapat mengetahui letak kemampuannya.
 Bagian ini mengingatkan saya : Menaati Allah, mrnghormati orang tua. Menanati Allah adalah mutlak.