Merangkai harapan dalam ketidakpastian

memang tak mudah di tengah2 kesulitan ini untuk bersukacita.
Tapi alasanku tak bersukacita??
malah seharusnya tetap bersukacita, karena DIA masih, dan akan selalu sediakan apa yang diperlukan.
Kesetiaan Tuhan tak akan pernah berubah oleh kondisi apa pun, tapi manusia terus berubah karna kondisi2 yg dihadapi.Maka tak seharusnya manusia itu kuatir dan takut.

Perubahan yang dialami cukup membuatku sempat berpikir untuk mundur. Lelah menghadapi dan menyikapinya. 
Mudah untuk mengawali sesuatu, tapi sulit untuk mempertahankan dan menjaganya. Selalu harus ada usaha untuk memeliharanya.
Tapi aku sadar untuk ttp rendah hati dan sabar menghadapimu yang sedang lelah.

Karna aku mengasihimu, itulah alasannya.
Mungkin namapaknya seperti berlebihan dgn cara dan sikapku, tapi aku sedang menjaganya agar tak pudar.
*mungkin itu pada awalnya hal2 tsb menyenangkan dan terasa manis, tapi semakin lama mungkin semakin menjadi kebiasaan dan biasa saja, dan mungkin tak berasa*

Aku yang sedang mencoba untuk menjadi yang terbaik bagimu.