Beautiful X-mas in me

The old story in last year


":TUHAN, kuatkan aku…With a GOD, all is possible.
Minggu ini, juga q putuskn untuk tidak mendoakan dia secara khusus buat teman hidupku.."


Tapi di balik tu semua, Tuhan menyisipkan cerita natal PDO (Persekutuan Doa Oikumene)  SEHATI _FKM UNSRI yang indah yg bisa berbagi bersama oma n opa di panti jompo Myria… q bsyukur Tuhan memberikan adek2 pengurus yang mau berjuang juga….q senang bisa berbagi bersama oma n opa..menyadari bahwa Q juga punya opung yang q saying..bersama bang nikson (pembicara), erna (gitaris), banbg rico , kak erni, bang sokhi n undangan dari pdo laiinya..
Tuhan, seandainya q boleh cerita banyak padamu, mungkin 24 jam g cukup Tuhan..
Ortu yang bisa mendorongku, kakak, abang n adek yang bisa mengsupportQ, tapi tak q dapat…malah sebaliknya ditengah2 ketidakmampuanku aku harus mensupport mereka…q ingin nangis dalam pelukanMU TUHAN…aku belajar ternyata TUHAN malah membuatku harus kuat dan di saat kelemahanku aku harus menguatkan yang lain…padahal TUHAN aku g sanggup ..q merasa terseok2
Tuhanlah kekuatanku…ajar aku tuk peka, n kuat berjalan bersamamu…
N TUHAN membrikanku kmbali untuk mengerjakan pelayanan untuk kembali memimpin KK, apakh DIA menginginkanku untuk stay di Palembang??q takut, tapi dalam kitabNYA 365 x IA katakan “jangan takut”, berarti ALLAH sungguh serius memelihara ku,,,q mau serahkan smw kunci2 kehidupanku kepadaNYA…
I learned, that I must make the other to be strong, in d’middle my weakness.I realize, that GOD doesn’t leave me alone to walk my lifejourney…LORD I luv U, I need U,
KUATKANQ TUHAN,….. J :’)

Calling My Life



            Seorang anak kecil bercita-cita ingin menjadi dokter ketika dia berumur 9 tahun. Tetapi ketika dia beranjak usia remaja, cita-citanya berubah ingin menjadi orang yang terkenal. Kini anak kecil itu beranjak dewasa, dia telah mengetahui untuk apa dia hidup dan  tujuan hidupnya ketika dia menerima Kristus sebagai Juruselamatnya. Aku ingin hidup untuk memuliakan Tuhan di dunia ini. Memuliakan Tuhan melalui panggilan hidupku adalah kerinduanku, sehingga aku dapat menyenangkan hatiNYA.
Firman Tuhan terus membuat kita semakin mengajarkan kita untuk mengenal dan mencari kehendak Allah. Bagian firman Tuhan yang terus mengingatkanku yang menyatakan panggilan Allah atas hidupku adalah Yosua 1 : 6 – 7 “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. “
Ayat tersebut menyakinkanku bahwa Allah menyediakan masa depan yang indah bagiku dan Allah akan menyertaiku ke mana pun aku pergi, ketika aku rindu untuk berbuat sesuatu untuk bangsa ini. Allah akan menyertaiku apabila aku terus taat pada firmanNya dan kehendakNya.
Kerinduanku yang kuat muncul dalam hatiku untuk melakukan suatu tugas tertentu adalah membantu orang-orang lain hingga mereka dapat merasakan kesejahteraan hidupnya yang lebih baik, dan menjadi bagian dalam suatu pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat. Apabila aku bisa membantu seseorang, aku merasa senang dan damai sejahtera melakukannnya.
Aku sering diingatkan untuk terus mendoakan panggilan hidupku mulai sekarang dan belajar untuk mendengar kehendak Allah atas hidupku. Sehingga ketika aku menyelesaikan kuliahku, aku tidak bingung lagi harus ke mana tujuanku. Saran tersebut terus diingatkan oleh kakak pembimbing rohaniku. Saran ini terus terngiang di pikiranku, karena banyak hal yang menjadi pergumulanku terutama dari keluarga.
Keadaan-keadaan tertentu di luar diriku yang memberi konfirmasi tentang panggilan hidupku adalah melihat tujuan Tuhan menempatkanku untuk menikmati perkuliahan di jurusan Kesehatan Masyarakat ( pada awalnya aku mengalami kekecewaan untuk lulus di jurusan ini), melihat orang-orang yang disekitarku tidak dapat merasakan seperti yang ku rasakan misalnya, anak-anak jalanan. Melihat kondisi masyarakat sekarang, pejabat-pejabat Negara yang hanya bisa memutuskan suatu kebijaksanaan tanpa melihat kondisi masyarakat secara langsung. Dan aku belajar ketika aku mengikuti Pengalaman Belajar Lapangan di Padang Pariaman- Sumatera Barat. Gempa di Padang Pariaman menyisakan banyak kedukaan yang mendalam, mereka masih mengeluhkan bantuan dari dalam negeri yang belum tuntas. Melihat mayarakat dari kalangan bawah yang tidak dapat menikmati pelayanan kesehatan yang baik. Keadaan ini memberikanku pandangan bahwa aku hidup untuk mereka sehingga mereka dapat melihat kebaikan Allah di dalamku.
Panggilan hidupku adalah membantu orang-orang yang tidak mampu sehingga mereka dapat menikmati kehidupan yang layak.


~ God Bless ~