27th for my dearest one

Engkau lahir, semua orang bahagia akan kehadiranmu ditengah2 keluarga.
yappsss....hingga saat ini pun engkau memberikan sukacita di tengah2 duniamu.

Ku ucapkan selamat ulang tahun ke 27.

Bersyukur bisa merayakan bersama untuk ke 3x. bisa melengkapi, mengenalmu, dan bisa mengasihimu dlm tiap kelebihan dan kekurangan kita masing2.

" panjang umur, sehat badannya, kuat imannya, sukses karirnya, agnes jodohnya di dalam Tuhan" :)
 Tuhan selalu menyertaimu dan memimpinmu, dianugrahkan hikmat dan kebijaksanaan. 
Keluarga diberkati, menemukan pekerjaan yang sesuai, dan diberkati rencana2mu, dan diberi kesempatan untuk melayani Tuhan lagi ya.

-----Hari ini, persiapannya menjelang H-2. Semua disediakan dengan apa adanya dan segala kemampuan yang ada. Kado yang sssspppeeesssiaaalll dengan sebuah kartu handmade plusss cokeelllaaattt yg dibungkus habis ma isolasi. Sedikit bongkahan tepung dkk alias cake. Dibumbui dengan mas diatri sebagai informan kunci. senangg bisa meliat kamu yang menikmati sedikit rangkaian kejutan. senang bisa membuat kamu meniup lilin (awalny pingin pake obor hehehe)-------- 

SELAMAT MENIKMATI BERKAT-BERKAT TUHAN DI 27 TAHUNMU.

Love you

Sulit tapi harus dilewati

Ku mulai dengan iman dan menyakini Tuhan selalu menyertaiku.
Maka ku akhiri dgn trus beriman kepadaNya yg akan menyertaiku senantiasa.

Satu ungkapan keyakinan pada penyertaan dan pertolongan Tuhan yang menghiburku saat ini. Di tengah kemelut hidup dan tantangan akan diri sendiri. Satu keputusan besar akan mengawali hidupku kembali di pertengahan tahun ini. Dgn pergumulan yg panjang, dengan doa yang tak putus-putusnya di sampaikan kepada Tuhan, dengan menikmati firman mengkoreksi akan keberadaan diri dan keputusan tersebut. 

Tak berhenti akan hal tersebut. Sesuatu yang telah lama diperjuangkan sedang di uji oleh setiap emosi, kondisi, keluarga, dan pergumulan2 lainnya. Takut kehilangan, dan tak sanggup menghadapi jika terjadi di luar apa yang diharapkan. Tidak ingin berhenti, tapi ada hal yang lain yang mungkin akan menghentikannya. Tidak ingin remuk, tak ingin lesu, tak ingin jatuh, tak ingin putus, dan ketidak inginan lainnya.

Berjuanglah sahabatku, jangan pernah menyerah. 
Beritahu saya segera jika ingin menyerah. Semoga saya bisa menolongmu atau saya menyiapkan diriku untuk 'bersembunyi'.


Empati

"Perasaan untuk menempatkan diri di posisi orang lain."
Hal ini lah yang menjadi salah satu parameter kedewasaan seseorang untuk bersikap dan menanggapi sesuatu. Terkadang sulit untuk melakukan ini, knapa?? karena kita sendiri telalu sibuk untuk memikirkan keadaan kita, mementingkan perasaan kita dibandingkan orang lain, atau kita terlalu sibuk dengan pergumulan kita sendiri.

Tapi bagaimana??
Memberi telinga dan diri kita untuk mendengar orang lain tuk mencurahkan isi hatinya, tanpa melakukan kegiatan sambilan. Memberi respon yang benar dan tepat untuk orang tersebut. Ketika respon yang berbeda, memberi arti kita sedang menolak orang tersebut dgn halus. Dan kita mau mendoakannya dengan tulus.
Mungkin ini menjadi hal yang sederhana, tapi tak semua orang mampu melakukannya dengan cara yang baik dan tepat. paling tidak bisa mengurangi sedikit pergumulannya.
Bersyukurlah ketika ada orang-orang yang mau melibatkan kita dalam pergumulannya, dan kesulitannya.
Bersyukur bisa menikmati kebersamaan tuk berbagi dengan apa yang sedang dinikmati. Dengan begitu, kita pun belajar tentang kehidupan dan menikmati kasih Tuhan.

"sepenggal buah pikiranku malam ini"






Morning Tuesday

Apa yg dipikirkan setiap orang ketika baru bangun pagi???
Apa yang dirasakan setiap orang ketika baru bangun pagi?
Mungkin ada banyak jawaban dan alasan yang dipikirkan dan dirasakan setiap orang.

Tapi pagi ini bagiku merasa lain, kesedihan menyelimuti hati dan pikiranku. Ketika semua terlintas dan merasuki alam bawah sadarku. Merasa kelelahan  dan kehilangan.
Tapi aku tetap bersyukur karna aku dapat mengalaminya, dan menikmatinya. Dalam kemelut yg panjang dan keputusan yang sulit, kiranya hanya Tuhanku lah yang memimpinku dan menyertaiku.

no name

Terlalu dini untuk membicarakannya, tapi mengenalmu dalam setiap kekurangan dan kelebihanmu adalah sebuah proses.
Menampilkan keenganan, ketidakinginan, keangkuhan dsb hanya menjadikanmu semakin buruk.

ku hanya mengungkapkan sesuatu yg menyangkut di hatiku.