Pribadi yang selalu membuatku tersenyum,kesal dan kadang menangis.
Jika rabu malam,kamu membuatku kesal karna terlalu mencurigai sikapku.
Walau kamu mengesalkan,tapi esok paginya aku mengingatmu dalam doaku.
Hari kamis ini, aku menikmati berkat Tuhan melaluimu.
Sepulang dari layo,yang terbiasa pulang malam. Dan au memutuskan naik bis layo dgn alasan hemat ongkos. Aku tau pasti aku akan naik bis kota,dan dengan pasti bahwa jam 7 mlm tak ad lagi bis kota yang lewat dr pangkal. Seperti biasanya jika tak ad bis kota, maka aku akan jalan kaki sepanjang ampera sampai ke mesjid agung.
Awalnya segan tuk meminta dijemput. Tapi aku mencoba, dan aku masih segan. Ternyata dugaanku salah, kamu malah bersedia menjemputku dan menemaniku makan malam. Dan kamu menceritakan kekuatanmu dan pekerjaanmu. Aku senang mendengarmu dgn segala usahamu tuk melakukan yang terbaik di pekerjaanmu sekarang.
Aku berdoa semoga pekerjaanmu diberkati dan menjadi berkat. Doakan juga agar aku mendapat pekerjaan yang dapat ku nikmati dan aku bisa semakin baik.
Menatapmu sambil mengucap syukur di dalam hatiku. Dan sambil bertekad untuk menjadi penolongmu yang sepadan. Aku padamu.
Makasih buat Tuhan yang memberikan waktu yang terbaik buat kami.
0 komentar: